Cari Blog Ini

Rabu, 01 Juni 2011

Hidrolika

Hidrolika merupakan satu topik dalam Ilmu terapan dan keteknikan yang berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku aliran air secara mikro maupun makro. Mekanika Fluida meletakkan dasar-dasar teori hidrolika yang difokuskan pada rekayasa sifat-sifat fluida. Dalam tenaga fluida, hidrolika digunakan untuk pembangkit, kontrol, dan perpindahan tenaga menggunakan fluida yang dimampatkan. Topik bahasan hidrolika membentang dalam banyak aspek sains dan disiplin keteknikan, mencakup konsep-konspen seperti aliran tertutup (pipa), perancangan bendungan, pompa, turbin, tenaga air, hitungan dinamika fluida, pengukuran aliran, serta perilaku aliran saluran terbuka seperti sungai dan selokan.
Kata Hidrolika berasal dari bahasa Yunani hydraulikos, yang merupakan gabungan dari hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa.
Penemuan terkait di Romawi Kuno

Pada masa Romawi Kuno telah dikembangkan beragam penerapan hidrolika, mencakup penyediaan air untuk umum, sejumlah Aqueduct, kincir air, pertambangan hidrolis. Romawi Kuno termasuk golongan awal yang menggunakan prinsip siphon untuk membawa air melintasi lembah, serta menggunakan teknik tertentu bernama hushing dalam pertambangan. Mereka menggunakan timbal dalam sistem pemipaan untuk suplai domestik dan umum, semisal pemandian umum pada masa itu.
Inovasi pada Masa Kejayaan Islam

Pada masa kejayaan Islam, terobosan dalam mekanika fluida oleh fisikawan muslim semisal Abu Rayhan al-Biruni (973-1048) dan Al-Khazini (penemu keseimbangan hidrostatis pada tahun 1121), menghantarkan berbagai inovasi di bidang hidrolika dari insinyur-Insinyur Arab dan para penemu. Kerajaan Arab telah menemukan sistem pengairan domestik semisal sistem pembilasan dan sistem transportasi air yang berdampak baik pada pertanian.

TEKNIK HIDROLIKA

Hidrolika adalah suatu ilmu yang mempelajari sifat - sifat dan hukum - hukum yang berlaku pada zat cair baik zat cair tersebut dalam keadaan diam maupun zat cair tersebut dalam keadaan bergerak (mengalir).
Hidrolika dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :                                                                
a). Hidrostatika, ilmu yang mempelajari zat cair dalam keadaan diam.                                 
b).Hidrodinamika, ilmu yang mempelajari zat cair dalam keadaan bergerak (mengalir).      
Hidrolika merupakan bagian dari ilmu mekanika terknik yang mempelajari keadaan keseimbangan dan gerakan dari zat cair.
Mekanika Teknik Terbagi atas :                                                                                             

a). Mekanika Keseimbangan Benda Diam
-   Mekanika Teknik, ilmu yang mempelajari tentang benda - benda padat
-   Hidrostatika, ilmu yang mempelajari tentang zat cair dalam keadaan diam
-   Aerostatika, ilmu yang mempelajari tentang gas/ udara dalam keadaan diam                                              
b). Mekanika Gerak    
Mekanika Teoritis, ilmu yang mempelajari tentang benda - benda padat dalam keadaan gerak
-   Hidrodinamika/ Hidrolika, ilmu yang mempelajari tentang zat cair dalam keadaan mengalir (bergerak)
-   Aerodinamika, ilmu yang mempelajari tentang gas/ udara dalam keadaan bergerak.                                   
Maksud dan tujuan hidrodinamika/ hidrolika adalah untuk memberi jawaban atas persoalan untuk keperluan - keperluan ;
a). Membawa dan membuang air/ minyak dan lainnya - lainnya yang berbentuk cair.
b). Memanfaatkan sumber energi air
c). Mengelola tenaga air perusak (dam, bendungan, dll).
d). Lalu lintas air                                                                                
e). Dinding penahan dan lain sebagainya.                                                                                                                                                                                    
Dalam mempelajari ataupun menyelidiki persoalan - persoalan hidrolika secara umum biasanya dipergunakan dua cara yaitu :
a). Secara Teoritis, yaitu berdasarkan rumus - rumus serta ketentuan - ketentuan yang berlaku secara mekanika.
b). Secara Empiris, yaitu dengan mengadakan percobaan - percobaan.
Secara teoritis seringkali tidak dapat memberikan jawaban atas persoalan - persoalan yang dihadapi atau timbul dalam praktek di lapangan sehingga dicari jawaban atas persoalan - persoalan tersebut dengan jalan mengadakan percobaan - percobaan (empiris) sehingga ilmu hidrolika dapat disebut sebagai suatu ilmu yang semi empiris.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar